Books Online Iblis Menggugat Tuhan - The Madness of God & The Men Who Have The Elephant Download Free
Specify Books Conducive To Iblis Menggugat Tuhan - The Madness of God & The Men Who Have The Elephant
Original Title: | The Madness of God & The Men Who Have The Elephant |
ISBN: | 9793972017 (ISBN13: 9786022471264) |
Edition Language: | Indonesian URL http://www.dastanbooks.com/book_profile.php?id=979-3972-01-7 |
Da'ud ibn Tamam ibn Ibrahim al-Shawni
Paperback | Pages: 276 pages Rating: 4.08 | 981 Users | 109 Reviews
Commentary In Pursuance Of Books Iblis Menggugat Tuhan - The Madness of God & The Men Who Have The Elephant
Kau bilang Adam berdosa gara-gara hasutanku? Kalau begitu, atas hasutan siapa aku melakukan dosa? Aku sebenarnya melakukan apa yang Dia perintahkan, dan aku sepenuhnya patuh pada keinginan Allah. Mau bagaimana lagi? Tak ada ruang yang luput dari kuasa-Nya. Aku bukanlah tuan bagi keinginanku sendiri.Aku menyembah Allah selama 700 ribu tahun! Tak ada tempat tersisa di langit dan bumi di mana aku tak menyembah-Nya. Setiap hari aku berkata pada-Nya, “Ya Allah, anak keturunan Adam menolak-Mu, namun Engkau tetap bermurah hati dan meninggikan mereka. Tapi aku, yang mencintai dan memuja-Mu dengan pemujaan yang benar, Engkau buat menjadi hina dan buruk rupa.”
Lihatlah segala penderitaan dan kesengsaraan yang telah ditimpakan-Nya atas dunia ini. Lihatlah betapa Monster itu melakukan semuanya hanya untuk menghibur diri! Jika ada yang terlihat murni, dibuat-Nya ternoda! Jika ada yang manis, Dia buat masam! Jika ada yang bernilai, dibuat-Nya jadi sampah! Dia tak lebih dari sekadar Badut dan Pesulap Murahan, Pembohong Gila! Dan kegilaan-Nya masih terus membuatku lebih gila lagi!
The Madness of God menjadikan ketergelinciran Iblis, dan dakwaannya kepada Tuhan karena telah “menyesatkannya”, sebagai landasan bagi pertanyaan-pertanyaan mengenai kemungkinan kehendak-bebas di hadapan kemahakuasaan Tuhan. Pertanyaan yang berulang kali diajukan adalah: jika Tuhan Mahakuasa, dan tiada sesuatu pun yang dapat terjadi di luar kehendak-Nya, maka bagaimana mungkin makhluk dapat disalahkan karena dosa-dosanya?
Seiring dengan bergulirnya cerita, pembaca akan tenggelam dalam keyakinan tentang keesaan, kemahakuasaan, dan keadilan Tuhan. The Madness of God penting dibaca oleh para monoteis yang kritis. Shawni meramu adikaryanya ini dengan gayanya yang amat unik dan khas. Novel ini, terlepas dari judulnya yang provokatif, merupakan usaha Shawni dalam menyelaraskan keimanannya dengan akalnya.

Be Specific About About Books Iblis Menggugat Tuhan - The Madness of God & The Men Who Have The Elephant
Title | : | Iblis Menggugat Tuhan - The Madness of God & The Men Who Have The Elephant |
Author | : | Da'ud ibn Tamam ibn Ibrahim al-Shawni |
Book Format | : | Paperback |
Book Edition | : | Lengkap dengan lanjutannya: The Men Who Have The Elephant |
Pages | : | Pages: 276 pages |
Published | : | October 2013 by Dastan Books (first published 2005) |
Categories | : | Religion. Novels. Islam. Philosophy |
Rating About Books Iblis Menggugat Tuhan - The Madness of God & The Men Who Have The Elephant
Ratings: 4.08 From 981 Users | 109 ReviewsComment On About Books Iblis Menggugat Tuhan - The Madness of God & The Men Who Have The Elephant
Gila bener!Permainan kata-kata yang memukau dari Shawni. Sebuah dialog filsafat kritis namun cerdas yang amat membahayakan keimanan kalangan penganut monoteisme. Benar saran dari seorang kawan : jangan baca buku ini setengah-setengah. Baca sampai selesai, dan berikanlah penilaian akhir siapa sesungguhnya yang salah : iblis, atau "sang tergugat dalam buku ini"Good
Menambah wawasan

Sangat bagus dan sarat dengan ilmu agama, namun resiko yang ditawarkan pun tidak kalah besar. Berhati-hatilah selagi membaca ini.
Konsep yang cukup ekstrim, mengenai argumentasi Iblis dengan Buhairah. Saya tak habis pikir bagaimana bisa seorang manusia, seorang sastrawan, bisa menciptakan skenario yang ketika saya membacanya membuat saya benar-benar merinding. Saya begitu terbawa suasana ketika membaca tentang argumentasi tersebut, seakan saya berada pada suasana tersebut. Iblis di sini memang benar-benar dibuat setara, dalam arti tidak dapat disalahkan sepihak, karna yang sebagaimana kita ketahui bahwa di literatur mana
Satu kalimat sebelum anda membaca buku ini : Tolong tuntaskan membaca hingga akhir atau bakar buku ini sebelum anda membuka halaman pertama demi menjaga pikiran anda tetap waras!. Buku karya Shawni ini memuat dua kisah berbeda yaitu, The Madness of God dan The Men Who Have The Elephant. Saya akan memusatkan kepada cerita pertama, karena menurut saya ini kisah yang paling menarik sekaligus dapat membuyarkan keyakinan saya--arti harfiah.Kisah dimulai ketika pertemuan seorang pendeta Kristen yang
it's a good book.Dialog Iblis yang merasa dia lebih taat kepada Allah benar2 meyakinkan. Apalagi Shawni menggunakan rujukan ayat2 Quran yang tepat. Buku ini menjawab kisah terkutuknya Syaitan dengan sangat apik. Sedangkan pada kisah The Man who rides an elephant kupikir sangat perlu di baca oleh orang-orang fanatik agama apapun. Dalam buku ini, Shawni menegaskan nilai-nilai universal yang terkandung dalam mitos2 agama.
0 Comments:
Note: Only a member of this blog may post a comment.